Rabu, 05 Juni 2013

Bersyukurlah


Masa depan adalah kumpulan nasib yang akan berubah menjadi takdir. Ketika masih bernama nasib, semua masih bisa berubah dan salah satu merubah nasib adalah dengan do’a. Terkadang kita lelah untuk berdo’a karena do’a kita tak kunjung terkabul. Kita lupa… mungkin do’a kita belum terkabul karena kita lupa untuk bersyukur.

Sahabat, syukuri apa yang kita miliki di hari ini.

Bersyukurlah jika kita belum diberi kesempatan untuk menikah. Pahamilah bahwa Allah SWT ingin kita menyiapkan diri lebih matang untuk menjalankan amanah bernama pernikahan. Pernikahan bukanlah perihal jangka pendek, ini adalah sebuah perjalanan yang amat sangat panjang. Pernikahan bukanlah tentang kita dan pasangan kita saja. Tapi tentang kita dan pasangan kita serta dengan dunia yang kita miliki masing-masing.

Bersyukurlah jika pernikahan kita saat ini masih diberikan kebahagiaan oleh Allah SWT, karena di luar sana ada banyak pernikahan yang baru berjalan beberapa tahun tapi tak bahagia. Pahamilah bahwa pernikahan bisa menjadi surga dunia, pun bisa menjadi neraka dunia bagi kita.

Ketika kita merasa begitu miskin, coba pikirkan ulang lebih miskin mana kita dengan pemulung dan pengemis. Nafsu manusia akan selalu meminta lebih dan lebih, namun pahamilah bahwa yang kita butuhkan adalah merasa cukup.

Ketika kita merasa begitu jelek, coba pikirkan ulang lebih jelek mana kita dengan orang-orang yang terlahir cacat. Nafsu manusia akan selalu melihat orang lain lebih cantik dibanding kita. Namun, pahamilah bahwa apa yang Allah SWT berikan pada kita dari ujung rambut sampai ujung kaki itu adalah yang terbaik, penuh perhitungan dan punya maksud.

Ketika kita merasa orang tua kita begitu menyebalkan, coba pikirkan ulang tentang anak-anak di panti asuhan yang dibuang oleh orang tuanya. Jangankan menilai orang tuanya menyebalkan, bahkan mengenal siapa ayah ibunya pun mereka tidak.

Ketika kita merasa hidup ini begitu berat, coba pikirkan ulang dengan perjalanan hidup para perempuan korban trafficking, perempuan korban perkosaan dan anak-anak jalanan.

Setiap manusia diberikan 24 jam. Jatah kita sama, yang membedakan kita dengan yang lainnya adalah di pakai apa 24 jam itu. Hidup ini memang tidak mudah dan jangan di tambah sulit dengan mengeluh. 1 keluhan akan membuat kita lupa untuk bersyukur dan ketika kita lupa untuk bersyukur, kita telah kehilangan kesempatan untuk bahagia.

Leni Maryani