Dan ku tlah jatuh cinta
Ku wanita dan engkau lelaki
Perasaanku berkata I am falling in love
Ini adalah sepenggal lirik lagu Melly Goeslaw yang tak pernah hilang dari catatan hati saya, lagu ini sangat berarti bagi saya. Hehehe. Jika tidak salah lagu ini muncul di tahun 2002 atau 2003. Perempuan, pernahkah anda merasakan jatuh cinta? Hehehe. Saya yakin anda semua pernah merasakan jatuh cinta. Bahagia sekali, bukan?
Ketika cinta telah menyentuh hati yang terpikir hanyalah cinta itu sendiri. Apa yang ada dalam benak anda, ketika anda sadar ada seorang lelaki yang kita cintai dan sayangi dengan sepenuh hati. Setiap perempuan pasti memiliki impian menikah dengan lelaki yang dicintainya dan ini adalah hal yang wajar. Sebagai mahluk sosial, kita semua pasti membutuhkan teman hidup. Meski kita memiliki banyak sahabat dan keluarga, ada sebuah kekosongan yang tak bisa diisi oleh sahabat dan keluarga dan kekosongan itu hanya bisa diisi oleh seorang dari kaum Adam. Ada dua pertanyaan yang harus kita jawab sebelum kita memutuskan untuk memilih teman hidup.
1. Kita ingin hidup dengan SIAPA ?
2. Kita ingin hidup dengan lelaki SEPERTI APA ?
Sebagian orang ada yang berpendapat hanya poin 1 saja yang diperlukan untuk memilih teman hidup, sebagian yang lain ada yang berpendapat hanya poin 2 saja. Mereka berhak memilih dan anda pun berhak memilih. Pertanyaan poin 1 memiliki arti “siapa lelaki yang anda cintai dan sayangi?”, sedangkan poin 2 memiliki arti “bagaimana karakter dan kepribadiannya?”.
Supaya anda lebih dapat memahami saya berikan sebuah contoh kasus. Saya pernah mencintai dan menyayangi dengan sepenuh hati seorang lelaki. Saya ingin menjadi yang halal baginya, istrinya. Saya ingin hidup selamanya dengan lelaki yang saya cintai tanpa peduli seperti apa kepribadiannya, yang penting saya cinta, saya siap mendampinginya. Ini merujuk pada poin 1, saya ingin hidup dengan lelaki itu dan kami menjalankan sebuah proses yang pada umumnya. Sayangnya, ketika dia telah masuk kedalam hati. Saya dipaksa menyadari bahwa dia tak mau menerima ketika saya lemah terjatuh, dia hanya mau menerima saya yang kuat. Padahal setiap manusia itu pasti mengalami pasang surut spirit. Dia tak bisa menerima kekurangan saya, kelebihan yang saya miliki tertutupi oleh kekurangan yang saya miliki. Sederhananya, dia tak mau menerima saya apa adanya.
Sakit memang, tapi inilah kenyataan hidup. Terkadang orang yang paling menyakiti kita bukanlah orang yang kita benci namun orang yang kita cintai. Setelah setengah tahun membenahi hati yang patah dan di hari – hari dia akan menikah dengan wanita lain, akhirnya saya menemukan hikmahnya. Sebelum menikah saja dia menolak kulit saya yang gelap (bagi saya ini bukan kekurangan, baginya ini nilai minus), apalagi nanti ketika usia semakin senja dan kulit semakin keriput, mungkin akan lebih dari sebuah penolakan yang akan saya alami. Hehehe. Sebelum menikah saja dia tak mau menerima saya yang down, apalagi nanti setelah menikah dimana ujian kehidupan akan sangat besar ketika kita membangun rumah tangga, mungkin akan lebih dari sebuah rasa sendiri dalam keramaian. Saya yakin bagi anda yang telah membangun rumah tangga akan setuju dengan saya bahwa ujian hidup ketika menikah itu jauh lebih besar dibanding ketika kita masih melajang.
Perempuan, saya tidak akan mencampuri kehidupan pribadi anda tentang sebuah keputusan besar dalam hidup. Jika 2 poin di atas sudah terjawab. Siapapun lelaki yang anda cintai saat ini, saya yakin Tuhan akan membimbing hati nurani kita untuk bertemu dengan cinta terbaik. Cinta untuk seorang lelaki yang mau menerima kita dengan utuh, dengan segala kelebihan dan kekurangan kita, baik ketika kita tertawa maupun menangis. Senang bisa mengenal kalian semua perempuan-perempuan terbaik dalam sejarah peradaban manusia. Terimakasih telah membaca tulisan saya. Sampai bertemu di Inspirasi Perempuan selanjutnya.
Leni Maryani
Ku wanita dan engkau lelaki
Perasaanku berkata I am falling in love
Ini adalah sepenggal lirik lagu Melly Goeslaw yang tak pernah hilang dari catatan hati saya, lagu ini sangat berarti bagi saya. Hehehe. Jika tidak salah lagu ini muncul di tahun 2002 atau 2003. Perempuan, pernahkah anda merasakan jatuh cinta? Hehehe. Saya yakin anda semua pernah merasakan jatuh cinta. Bahagia sekali, bukan?
Ketika cinta telah menyentuh hati yang terpikir hanyalah cinta itu sendiri. Apa yang ada dalam benak anda, ketika anda sadar ada seorang lelaki yang kita cintai dan sayangi dengan sepenuh hati. Setiap perempuan pasti memiliki impian menikah dengan lelaki yang dicintainya dan ini adalah hal yang wajar. Sebagai mahluk sosial, kita semua pasti membutuhkan teman hidup. Meski kita memiliki banyak sahabat dan keluarga, ada sebuah kekosongan yang tak bisa diisi oleh sahabat dan keluarga dan kekosongan itu hanya bisa diisi oleh seorang dari kaum Adam. Ada dua pertanyaan yang harus kita jawab sebelum kita memutuskan untuk memilih teman hidup.
1. Kita ingin hidup dengan SIAPA ?
2. Kita ingin hidup dengan lelaki SEPERTI APA ?
Sebagian orang ada yang berpendapat hanya poin 1 saja yang diperlukan untuk memilih teman hidup, sebagian yang lain ada yang berpendapat hanya poin 2 saja. Mereka berhak memilih dan anda pun berhak memilih. Pertanyaan poin 1 memiliki arti “siapa lelaki yang anda cintai dan sayangi?”, sedangkan poin 2 memiliki arti “bagaimana karakter dan kepribadiannya?”.
Supaya anda lebih dapat memahami saya berikan sebuah contoh kasus. Saya pernah mencintai dan menyayangi dengan sepenuh hati seorang lelaki. Saya ingin menjadi yang halal baginya, istrinya. Saya ingin hidup selamanya dengan lelaki yang saya cintai tanpa peduli seperti apa kepribadiannya, yang penting saya cinta, saya siap mendampinginya. Ini merujuk pada poin 1, saya ingin hidup dengan lelaki itu dan kami menjalankan sebuah proses yang pada umumnya. Sayangnya, ketika dia telah masuk kedalam hati. Saya dipaksa menyadari bahwa dia tak mau menerima ketika saya lemah terjatuh, dia hanya mau menerima saya yang kuat. Padahal setiap manusia itu pasti mengalami pasang surut spirit. Dia tak bisa menerima kekurangan saya, kelebihan yang saya miliki tertutupi oleh kekurangan yang saya miliki. Sederhananya, dia tak mau menerima saya apa adanya.
Sakit memang, tapi inilah kenyataan hidup. Terkadang orang yang paling menyakiti kita bukanlah orang yang kita benci namun orang yang kita cintai. Setelah setengah tahun membenahi hati yang patah dan di hari – hari dia akan menikah dengan wanita lain, akhirnya saya menemukan hikmahnya. Sebelum menikah saja dia menolak kulit saya yang gelap (bagi saya ini bukan kekurangan, baginya ini nilai minus), apalagi nanti ketika usia semakin senja dan kulit semakin keriput, mungkin akan lebih dari sebuah penolakan yang akan saya alami. Hehehe. Sebelum menikah saja dia tak mau menerima saya yang down, apalagi nanti setelah menikah dimana ujian kehidupan akan sangat besar ketika kita membangun rumah tangga, mungkin akan lebih dari sebuah rasa sendiri dalam keramaian. Saya yakin bagi anda yang telah membangun rumah tangga akan setuju dengan saya bahwa ujian hidup ketika menikah itu jauh lebih besar dibanding ketika kita masih melajang.
Perempuan, saya tidak akan mencampuri kehidupan pribadi anda tentang sebuah keputusan besar dalam hidup. Jika 2 poin di atas sudah terjawab. Siapapun lelaki yang anda cintai saat ini, saya yakin Tuhan akan membimbing hati nurani kita untuk bertemu dengan cinta terbaik. Cinta untuk seorang lelaki yang mau menerima kita dengan utuh, dengan segala kelebihan dan kekurangan kita, baik ketika kita tertawa maupun menangis. Senang bisa mengenal kalian semua perempuan-perempuan terbaik dalam sejarah peradaban manusia. Terimakasih telah membaca tulisan saya. Sampai bertemu di Inspirasi Perempuan selanjutnya.
Leni Maryani