Selasa, 22 Juni 2010

Lebih dari yang dibayangkan

Halo sahabat inspirasi perempuan, bagaimana kabar anda? Saya percaya, anda adalah perempuan cantik yang selalu menghiasi harinya dengan penuh senyum dan kebaikan.

Cantik, pernahkah anda bertanya mengapa sebuah kecewa yang besar atau sakit hati yang menusuk menimpa kita. Tak bosan saya untuk mengatakan bahwa tak pernah ada takdir Tuhan yang salah. Semuanya telah diperhitungkan oleh-Nya dengan sangat bijak dan adil. Bukankah ukuran bijak dan adil menurut kita belum tentu sama dengan ukuran Tuhan. Berprasangkalah baik pada-Nya, sayang. Dia adalah sahabat terdekat kita yang amat sangat menyayangi kita tanpa batas.

Adalah sebuah hal yang wajar jika kau menangis ketika kau disakiti. Itu adalah tanda bahwa hatimu hancur. Jangan tahan air mata itu, air mata adalah obat bagi kesehatan jiwa perempuan. Percayalah. Jika kepercayaan yang kau berikan pada sesorang, namun dusta yang kau dapatkan, ternodai oleh dunia. Serahkan semuanya pada Tuhan, mungkin kita pun salah. Tinggalkan saja orang yang telah mempermainkan hatimu, melupakan kebaikanmu dan menyakiti jiwamu. Mahluk mulia sepertimu tak layak untuk disakiti. Katakan selamat berpisah padanya, lalu pergilah melangkah.

Apapun yang terjadi pada kita, semua itu harus mendewasakan diri. Itu semua adalah pelajaran yang tak akan terlupakan. Maka, tetaplah jalani hidup ini dengan sepenuh hatimu dan sekuat jiwamu. Jiwamu lebih kuat dari yang kau bayangkan, cantik. Tuhan pun mengatakan ini, Dia tak akan memberikan sebuah ujian diluar kemampuan hamba-Nya. Percayalah.

Sebuah takdir Tuhan telah membuat saya hancur dan menangis bahkan hingga saya lupa hidup saya mau dibawa kemana. Ingin saya melawan takdir itu, tapi terkadang saya perlu berkaca diri bahwa saya hanyalah seorang manusia yang tak punya kuasa untuk merubah takdir. Maka, yang bisa saya lakukan adalah berusaha untuk menerimanya. Sakit hati yang tak akan terlupakan seumur hidup tentu masih tertera jelas dalam jiwa, tapi ini tak lantas membuat saya balas dendam. Biarlah Tuhan yang membalas sakit yang saya rasakan. Perihal membalas dan menghakimi adalah tugas Tuhan, bukan tugas manusia.

Apakah saya benar-benar hancur oleh satu takdir itu? Tentu tidak, sayang. Kehidupan cinta saya memang masih hancur, masih saya benahi satu persatu puing-puingnya. Tapi kehidupan pribadi saya tak hancur, saya masih membangun jalan saya menjadi seorang penulis inspirasi. Dalam kehidupan karir pun saya dipertemukan dengan banyak keajaiban, bahkan ada yang pernah mengatakan bahwa hasil yang saya capai karena faktor keberuntungan bukan faktor usaha keras saya. Hehehe :) Apapun itu, baik keberuntungan maupun hasil kerja keras, itu semua adalah wujud kebaikan Tuhan pada saya. Tuhan mengganti air mata sakit hati saya dengan hal lain. Tak ada kesedihan yang abadi, sebagaimana tak ada kesenangan yang abadi pula.

Salam sayang untuk kaum perempuan Indonesia
Percayalah, anda lebih kuat dari yang anda bayangkan.

Sabtu, 05 Juni 2010

Perjalanan

Halo sahabat Inspirasi Perempuan. Moga ketenangan jiwa dan kedamaian hati selalu ada dalam diri anda semua.


Saya menulis ini pada pukul 1 dini hari. Mata ini belum lelah untuk menjadi terpejam. Baru saja saya selesai ngobrol dari hati ke hati dengan rekan kerja sekaligus adik-adik saya, para sales consultant muslimah (SPG) yang tergabung dalam Rabbani Kab. Cirebon dimana saya bertugas sebagai store manager. Saya ingin sekali menjadikan tempat kerja ini senyaman keluarga yang akan selalu memberi kita semangat ketika down dan menempa jiwa kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Melewatkan 3 jam bersama mereka mempertemukan saya dengan pribadi-pribadi yang unik. Sungguh unik dan luar biasa di mata saya. Jiwa-jiwa itu terbentuk dari perjalanan hidup yang berbeda-beda. Setiap mereka pernah mengalami masa-masa sulit dan berat. Sungguh, jika saya berada di posisi mereka - mengalami hal serupa - belum tentu saya sanggup menghadapinya dan menjalaninya dengan baik. Tapi... inilah indahnya hidup, tak ada takdir Tuhan yang salah. Semua sudah di rancang dengan adil dan bijak.

Perempuan, jika anda tengah menghadapi sebuah hidup yang terasa begitu sempit. Yakinilah bahwa tak ada takdir Tuhan yang salah. Jalani saja semuanya dengan hati, jiwa dan raga terbaik kita. Sebuah pribadi menjadi istimewa dilahirkan dari perjalanan hidup yang istimewa pula. Maka, bersyukurlah dengan apa yang kita terima di hari ini. Sebuah perjalanan luar biasa sedang menuntun anda untuk menjadi pribadi yang luar biasa pula.