Kamis, 29 April 2010

Tamparan dari Tuhan

Halo sahabat Inspirasi Perempuan, semoga kedamaian hati selalu menyelimuti putaran waktu dalam hidup kita semua.

Perempuan, jika anda tengah mengalami sebuah ujian hidup yang begitu menyakitkan, jangan pernah berpikir bahwa Tuhan itu jahat pada kita. Sadarilah bahwa semakin kita dewasa, ujian akan semakin banyak dan besar. Ini adalah hukum kehidupan yang pasti. Jangankan kita yang terlahir sebagai manusia, pohon pun semakin dia tua dan bertambah tinggi, akan semakin besar angin yang menerpa. Bukankah kita sering mendengar kiasan ini.

Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasapun pasti. Hanya saja, apakah kita akan menjadi dewasa oleh diri sendiri dengan cara mau belajar bersusah payah untuk menjadi dewasa ataukah kita perlu diberi sedikit tamparan dari Tuhan untuk membuat kita menjadi dewasa. Saya menjadi (sedikit) dewasa sebagai perempuan karena saya pernah ditampar oleh Tuhan. Di masa lalu, Tuhan menampar saya dengan sangat menyakitkan. Tamparan itu membuat saya jatuh terpuruk, menangis dan marah. Namun ternyata tamparan itu pun menuntun saya menemukan jati diri yang sesungguhnya, membimbing saya untuk kembali pulang pada kedamaian hidup bersama-Nya dan mengubah saya menjadi perempuan yang saat ini tulisannya selalu hadir di hadapan anda setiap pekannya.

Sekilas, memang terkesan jahat. Tuhan yang maha pengasih dan penyayang begitu teganya menampar hamba-Nya hingga jatuh tersungkur ke titik nadir. Namun, Tuhan lebih tahu siapa dan seperti apa kita, bahkan Tuhan lebih tahu tentang kita daripada diri kita sendiri. Tuhan maha tahu dengan cara apa membuat hamba-Nya tersadar dan menjadi lebih baik. Mungkin ada diantara kita yang dapat sadar kembali ke jalan yang lurus dengan cara diberi ujian ringan, pun ada juga yang harus diberi ujian berat baru tersadar akan kelalaiannya. Semua itu, tak lain untuk menempa kita menjadi manusia yang lebih baik.

Perempuan, menjadilah dewasa sesuai usiamu. Jangan menunggu Tuhan menamparmu terlebih dahulu untuk menjadi dewasa, karena itu lebih menyakitkan ketimbang kau mau belajar dewasa sendiri. Jika usiamu sekarang 30-an, bersikap dan berpikirlah seperti perempuan 30 tahun, jangan seperti gadis 17 tahun yang hidupnya masih dipenuhi euphoria pencarian jati diri. Lihatlah kehidupanmu saat ini, sekitarmu ingin melihat anda sebagai seorang perempuan dewasa yang telah matang raganya dan dewasa jiwanya. Pun jika anda berusia 20-an, belajarlah untuk memahami dirimu sendiri dan sekitarmu karena kau akan menjadi dewasa ketika kau mampu memahami dirimu sendiri dan sekitarmu. Maaf jika terkesan seperti nenek tua memberi petuah, hehehe ^^v, usia saya saat ini 24 tahun dan usia anda semua berada di interval 20 sampai 35 tahun. Silakan anda menilai saya dewasa atau tidak, tapi yang pasti saya sedang belajar untuk menjadi perempuan dewasa dan berbagi inspirasi bersama anda semua adalah salah satu cara saya mendewasakan diri. Satu pesan yang ingin saya tekankan dalam Inspirasi Perempuan kali ini adalah mari kita belajar menjadi dewasa tanpa harus ditampar terlebih dahulu oleh Tuhan.

Tuhan itu baik, meski terkadang cara Tuhan untuk menyadarkan kita tak selalu lembut, tapi Tuhan tak pernah jahat pada hamba-Nya. Andaikan dulu Tuhan tidak menampar saya, mungkin saya akan benar-benar lupa jalan pulang kembali pada-Nya. Perempuan, jika sebuah rasa sakit mampu membuat kita menjadi perempuan yang lebih baik, maka rasa sakit itu adalah kebaikan bagi kita. Jika sebuah rasa kecewa mampu membuat kita menjadi perempuan yang lebih bijaksana, maka rasa kecewa itu adalah kebaikan bagi kita. Jika sebuah rasa sedih mampu membuat kita menjadi perempuan yang lebih kuat, maka rasa sedih itu adalah kebaikan bagi kita.

Seperti pohon, ia mampu tetap berdiri kokoh dan anggun diterpa angin karena ia berdiri dengan akar yang menghujam ke bumi dengan kuatnya. Perempuan, berdirilah diatas kedua kakimu sendiri, berdirilah dengan hati dan jiwa yang membumi. Melalui akar, pohon mengambil nutrisi dan digunakannya untuk bertumbuh dan berkembang hingga mampu menjadi pohon besar yang meneduhkan sekitarnya. Melalui hati dan jiwalah kita dapat mengambil nilai dan pelajaran kehidupan untuk menjadikan kita lebih dewasa hingga mampu menjadi penenang disaat sekitarnya gaduh, mencoba untuk memahami disaat sekitar hanya ingin dimengerti, dan selalu memberi disaat sekitar selalu menuntut untuk diberi. Inilah dewasa, tidak mudah memang, tapi kita harus belajar untuk dewasa sebelum Tuhan menampar kita, memaksa kita untuk menjadi dewasa.



Dengan cinta untuk perempuan Indonesia,
Leni Maryani

Minggu, 18 April 2010

Cinta tanpa TAPI

Halo sahabat Inspirasi Perempuan, apa kabar? Semoga cinta tulus selalu menyelimuti kita semua, perempuan terbaik negeri ini.

Cinta. Inilah yang ingin saya bagi bersama anda. Cinta disini tidak saja berbicara tentang kita dengan kekasih kita, cinta disini pun berbicara juga tentang kita dengan orang-orang yang kita sayangi dan menyayangi kita.

Perempuan, pernahkah anda tak peduli pada seseorang yang menyayangi anda dengan tulus? Atau… apakah anda pernah di buang oleh orang yang anda sayangi dengan sepenuh hati? Apapun rasa yang anda rasakan, marilah kita simpan semua rasa itu dalam folder hidup yang didalamnya berisi kumpulan puzzle pengalaman dan pembelajaran agar kita menjadi manusia yang dewasa dan bijaksana. Hidup ini seperti pelangi, penuh warna, karena warna – warni itulah pelangi terlihat indah.

Kita adalah mahluk Tuhan yang membutuhkan cinta dalam perjalanan hidupnya. Tentu saja, karena Tuhan pun menciptakan kita dengan cinta. Manusia tanpa cinta, dia tak lebih dari jasad hidup yang tak berperasaan. Cinta itu terlahir baik, maka jalankanlah dengan cara yang baik dan akhirilah dengan baik pula. Cinta itu keajaiban Tuhan, sesuatu yang hanya bisa di rasakan oleh hati namun energinya begitu amat sangat besar.

Perempuan, mana yang anda pilih, menikmati hidup dengan seseorang yang nyaris sempurna namun setengah hati menyayangi anda atau melewati hidup dengan seseorang yang tak sempurna tapi dia menyayangi anda dengan sepenuh hatinya. Mengambil kata-kata Dee, terkadang malaikat itu tak bersayap – tak cemerlang – tak rupawan. Jiwa-jiwa yang menyayangi anda dengan tulus mungkin tak sempurna, tapi ketulusan kasih mereka siap untuk di uji.

Hargailah setiap jiwa yang menyayangimu dengan tulus. Orang tua, keluarga, sahabat, suami (bagi yang sudah menikah) dan alam ini. Mereka adalah jiwa-jiwa yang menyayangi anda dengan tulus. Sayang itu cinta tanpa TAPI. Sungguh, mereka tak pernah menyimpan kata TAPI untuk memberikan sayangnya pada anda. Jika ada dalam sebuah waktu, mereka membuat anda emosi, jangan jadikan itu sebagai pertanda mereka tak menyayangi anda. Salah satu sifat dasar perempuan yang buruk adalah selalu melupakan kebaikan ketika sedang marah dan kecewa. Selalu saja ada yang tak kita suka dan kita melupakan kebaikan yang pernah kita terima dari mereka.

Perempuan, mereka hanya manusia, bukan malaikat. Wajar saja kiranya selalu ada kekurangan padanya. Egois sekali rasanya jika kita hanya bisa menerima jiwa yang sama dengan kita dan membuang jiwa yang berbeda dengan kita atau dengan tanpa empati kita memaksa mereka untuk menjadi seperti kita. Sampai kapan pun, kita tak akan pernah menemukan manusia yang 100% cocok karena setiap manusia itu terlahir berbeda. Persamaanlah yang akan saling merekatkan hati kita dan perbedaanlah yang akan saling mengaitkan jiwa kita.

Jangan pernah anda buang jiwa-jiwa yang menyayangi anda dengan sepenuh hatinya. Dia mungkin bukan manusia sempurna, tapi dia selalu ada untukmu. Cinta sejati itu bukanlah cinta yang lahir tanpa alasan, tapi cinta sejati adalah cinta yang lahir dari ketulusan hati dan jiwa itu sendiri dimana anda menyayanginya dengan seutuhnya.

Perempuan, jangan pernah sesali dengan siapa anda hidup saat ini, dengan keluarga mana anda dilahirkan, dan dengan orang seperti apa anda bersahabat. Mungkin ada diantara anda yang begitu memimpikan hidup selalu penuh kesenangan seperti di negeri dongeng, memiliki kekasih yang rupawan, jutawan, dermawan pula, dan memiliki sahabat yang selalu berkata ‘iya’ pada anda. Bukalah hati dan lihatlah dunia ini. Tak ada hidup sempurna bak kisah dongeng yang selalu bahagia dari awal hingga akhir, tak ada keluarga sempurna tanpa pertengkaran didalamnya, tak ada sahabat sempurna tanpa cela padanya dan tak ada lelaki sempurna tanpa kekurangan. Perempuan, kita hidup di dunia ini bukan untuk dipahami, tapi untuk memahami hidup itu sendiri.


Salam Inspirasi Perempuan
Leni Maryani

Jumat, 09 April 2010

Cleopatra VS Barbie

Halo, sahabat Inspirasi Perempuan. Apa kabar? Semoga keajaiban selalu ada bersama anda, jika anda ingin menyaksikan sebuah keajaiban, jadilah keajaiban itu sendiri. Terimakasih banyak bagi anda yang menunggu kehadiran tulisan ini, tahukah kau… penantianmu sangat berarti bagi saya ^_^.

Di mata saya, Barbie hanyalah sebuah boneka plastik karet. Tak lebih. Namun, tahukah anda bahwa boneka plastik ini memiliki pesona yang luar biasa. Pesonanya menyihir ribuan kaum Hawa di seluruh penjuru dunia. Bahkan ada seorang perempuan yang melakukan puluhan kali operasi plastik untuk menjadikan dirinya Barbie versi manusia, Barbie wanna be.
Memandangi Barbie, pikiran saya berjalan paralel pada sosok seorang perempuan yang memiliki pesona luar biasa dan terpahat dalam sejarah sebagai perempuan tercantik pada jamannya. Siapakah dia? Sesuai dengan judul tulisan ini, dia adalah Cleopatra. Konon katanya Cleopatra adalah wanita tercantik di jamannya sampai-sampai dua pemimpin besar kala itu, Julius Caesar dan Mark Antonius dapat ditaklukkannya.

Barbie adalah ikon kecantikan masa kini, sedangkan Cleopatra adalah ikon kecantikan masa lalu (sejarah). Pesona Barbie tak lekang dimakan usia, sama seperti pesona Cleopatra yang tak pernah usang ditelan Jaman. Barbie dan Cleopatra adalah ikon kecantikan kaum Hawa, mereka sama – sama menguasai dunia dengan pesonanya. Namun mereka memiliki perbedaan yang besar dan mendasar. Barbie hanyalah boneka plastik, sedangkan Cleopatra adalah sosok manusia nyata yang pernah hidup di atas bumi ini.

Barbie mempesona karena fisiknya yang sempurna, putih, tinggi, ramping dan awet muda. Sedangkan Cleopatra, kecantikannya masih dalam perdebatan. Meski dalam film Cleopatra selalu digambarkan sebagai sosok yang rupawan, salah satu sumber mengatakan Cleopatra memiliki leher yang gemuk, dahi mendatar, hidungnya lancip bengkok, telinganya panjang, dagunya mencuat, tinggi tubuhnya pun hanya 1,5 meter, bertubuh agak montok dan tidak menekankan pada kecantikannya. Namun, sumber lain pun mengatakan meski Cleopatra berdarah Afrika, ratu mesir itu cantik dan menarik, kecantikannya sangat menonjol dengan wajah dengan raut mix etnik. Perbedaan pendapat tersebut mempunyai benang merah bahwa Cleopatra tidaklah sempurna layaknya Barbie.

Cantik. Satu kata yang penting untuk seorang perempuan. Ironisnya, propaganda dunia membangun sebuah konsep bahwa cantik adalah putih, langsing, tinggi, hidung mancung, payudara besar, pinggul ramping dan awet muda. Sebuah konsep yang mengacu pada sosok Barbie. Konsep ini didukung oleh industri kecantikan yang begitu menggoda, mulai dari yang aman sampai yang pura-pura aman. Citra diri Barbie begitu membumi kedalam benak kaum perempuan dan kaum lelaki. Kelahirannya di sambut hangat oleh kaum lelaki karena Barbie merupakan wujud nyata perempuan sempurna yang selalu hidup dalam angan kaum Adam. Berjuta-juta lelaki mendambakan memiliki kekasih dan istri sepertinya. Namun, kelahirannya membuat kaum perempuan memandang salah dan kurang bahkan membenci tubuhnya sendiri, memaksakan diri untuk menjadikan Barbie sebagai figure yang harus di jiplak sepenuhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Berjuta-juta perempuan mengikuti dirinya, terjebak dalam pencarian arti kecantikan.

Perempuan, silahkan jawab satu pertanyaan saya dan cukup dalam hati saja menjawabnya. Apakah salah satu alasan anda mempercantik diri adalah agar terlihat menarik di mata kaum Adam? Hihihi ^_^ Tak perlu sungkan jika jawabannya adalah iya, ini bukan jawaban yang naif saya pikir. Satu yang saya pesankan, jangan sampai anda terjebak pada sebuah pencarian arti kecantikan. Anda yang terlahir hitam, tak perlu cemas, perempuan berkulit gelap pun dapat terlihat cantik. Anda yang terlahir berkulit putih, tak perlu risau dengan jerawat jika anda rutin membersihkan wajah dengan air. Anda yang terlahir pendek, tak perlu menyesali diri dengan tubuh yang tak semampai, cantik tidak sama dengan tinggi kok. Anda yang terlahir sangat tinggi, anda akan terlihat sangat elegant jika anda dapat memahami potensi anda ini. Anda yang berbakat tubuhnya berisi, tak perlu risau, keindahan perempuan bukan dinilai dari kurus atau gendutnya tubuh. Perempuan, bagi anda yang memakai pemutih wajah, pastikan memakai pemutih yang aman karena jika menggunakan bahan yang tidak aman, itu akan berdampak pada wajah anda di tahun-tahun mendatang. Efek jangka pendeknya, warna putih pada wajah tidak merata. Sayangi wajah anda, berikan yang terbaik, aman dan sehat padanya. Bagi anda yang meminum obat pelangsing, saya sarankan untuk menghentikannya. Jika anda sangat ingin menjadi langsing dan malas berolahraga, yoga dan meditasi merupakan pilihan yang aman. Jika anda perlu bukti, saya turun 5 kg karena rutin yoga dan meditasi.

Perempuan, Barbie begitu mempesona karena ia tahu apa yang dibayangkan lelaki akan sosok perempuan dan Cleopatra begitu mempesona karena ia tahu apa yang dibutuhkan lelaki dari sosok perempuan. Pesona Barbie hanya terletak pada raganya, Barbie telah menjadi perempuan sempurna semenjak ia dilahirkan dan tak akan pernah menjadi tua sampai kapan pun karena Barbie dilahirkan untuk selalu menjadi perempuan muda selamanya. Namun pesona Cleopatra terletak pada raga dan jiwanya. Seorang Yunani mengatakan ia adalah perempuan yang cerdas, dapat berbicara dalam sembilan bahasa, otaknya tajam, karismanya kuat, kebijaksanaannya mengagumkan. Ia berpendidikan tinggi, caranya berbicara menawan dan memiliki keagungan dalam dirinya.

Perempuan, setiap diri kita itu terlahir dengan pesona keindahan seorang bidadari. Cantik itu memang penting bagi kita, namun bukan berarti kita rela terjebak dalam lumpur propaganda kecantikan yang sempit. Cleopatra menjadi perempuan tercantik di jamannya karena ia cantik merawat raganya, cantik menghargai dirinya sendiri dan cantik dalam bersikap dan bertindak. Kebahagiaan hidup dan keagungan seorang perempuan, bukan terletak pada hitam - putihnya kulit, gendut - langsingnya tubuh atau awet mudanya. Tapi terletak pada seberapa dia menghargai dirinya sendiri, menghormati orang lain dan mencintai kehidupan. Hidup tidak hanya berisi tentang masalah selapis kulit wajah dan bentuk tubuh. Meski cantik itu penting, hidup lebih dari itu, lebih besar dan lebih luas dari hanya kata: Cantik. Karena cantik itu penting, menjadi cantiklah dengan tetap menjadi dirimu sendiri dan menyayangi raga dan jiwamu seutuhnya. Sampai bertemu di Inspirasi selanjutnya. ^_^


Salam Inspirasi Perempuan
Leni Maryani